Jumat, 25 Februari 2011

Sekilas Wayang


Sekilas Wayang

Cerita wayang purwa di Indonesia sumbernya berasal dari india,yakni terdapat dalam buku Ramayana dan mahabarata menurut keterangan para ahli budaya di india,kedua kitab buku tersebut merupakan buku sejarah sebab cerita yang termuat di dalam buku-buku itu memang dulunya benar-benar terjadi dan ada di india.ada yang menerangkan sebagai berikut:

1. Alengka yaitu sebuah Negara,Rahwana sebagai raja,sekarang bernama Srilangka

2. Mandraka yaitu sebuah Negara,prabu Salya sebagai raja,sekarang bernama Madras

3. Indraprasta yaitu sebuah Negara,Prabu yudhistira sebagai raja,sekarang bernama Delhi

Menurut pandangangan sarjana dari India yang bernama Rama Prasad,Perang baratayuda terjadi pada tahun ±2000SM.

Walaupun Cerita wayang bersumberpada buku Ramayana dan mahabarata,tetapi tidak berarti bangsa kita tercinta ini mengutip total dari isi kedua kita tersebut .Di Indonesia diolah oleh empu-empu kita seperti

I. Kitab Mahabarata digubah oleh Empu Wiyasa

II. Kitab Ramayana digubah oleh Empu Walmiki

Sehingga menjadi Cerita yang lebih indah .Karena pandainya Orang india tidak mengira bahwa ceerita wayang di negara kita ini itu sebenarnya gubahan dari kitab Ramayana dan mahabarata

Di Indonesia ada berbagai jenis wayang seperti berikut ini:

1. Wayang purwa

wayang purwa

Wayang purwa disebut juga wayang kulit karena terbuat dari kulit lembu. Penyaduran sumber cerita dari Ramayana dan Maha barta kedalam bahasa jawa kuna dilakukan pada masa pemerintahan raja Jayabaya .pujangga yang terkenal pada masa itu ialah empuSedah ,empu panuluh empu Kanwa. Sunan Kalijaga salah seorang walisanga (demak,abad XV)adalah orang yang pertama kali menciptakan wayang dari kulit lembu . selain kulit lembu ada juga yang menggunakan kulit kerbau bahkan disuatu daerah ada yang menggunakan dengan kulit manusia.Dalang yang terkenal ialah Ki Narto Sabdo,Ki haji Anom Suroto,kitimbul Hadi Prayitno,Mas bayu aji dll.

2. Wayang golek

wayang golek

Banyak orang yang menyebut wayang tengul. Wayang ini terbuat dari kayu dan diberi baju seperti layaknya manusia. Sumbernya diambil dari sejarah ,misalnya cerita Untung surapati ,Batavia Sultan Agung,Trunajaya dll. Wayang golek tidak menggunakan kelir\layar seperti wayang kulit.

3. Wayang krucil

Banyak orang menamakanya wayang kllithik.Wayang ini terbuat dari kayu,bentuknya mirip wayang kulit. Biasanya meceritakan DamarWulan dan Majapahit. Untuk menancapkan Wayang klithik tidak ditancapkan di pelepah pisang seperti wayang kulit tetapi menggunakan kayu yang telah diberi lubang lubang.

4. Wayang Beber

wayang beber

Wayang Beber terbuat dari kain atau kulit lembu yang berupa beberan atau lembaran.tiap beberan merupakan satu adegan cerita.bbila sudah tak dimainkan maka bisa digulung .Wayang ini dibuat pada zaman kerajaan majapahit.

5. Wayang gedog

Bentuknya hamper mirip wayang kulit.sumber ceritanya berasal dari jawa seperti:Banten,Singasari,Mataram,Kediri dll.wayang gedog hapir punah kita hanya dapat menjumpai tahun 1400

6. Wayang Suluh

wayang suluh

Pementasan wayang suluh ini biasanya untuk penerangan masyarakat. Wayang ini tergolong wayang modern.terbuat dari kulit yang diberi pakaian lengkap lazimya manusia gambarnya pun mirip manusia .ceritanya diambil dari kisah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

7. Wayang Titi

Wayang titi adalah wayang china. Sumbernya berasal dari cerita china. Wayang ini bisa kita jumpai di perkampungan china atau klenteng.

8. Wayang Madya

Wayang ini di ciptaakan oleh K.G Mangkungara IV pada awal abad XVIII. Sumber ceritranya diambil dari cerita Pandawa setelah perang Baratayuda,misalnya prabu Parikesit

9. Wayang Wahyu

Wayang yang satu ini juga sering disebut wayang Bibel

Cerita wayang ini berasal dari kitab injil. Diciptakan oleh Bruder Themotheos untu menyiarkan agama Kristen.

10. Wayang Orang

Cerita wayng purwa yang dipentaskan oleh orang dengan busana seperti wayang sumbernya pun sama dengan wayan purwa.Perkumpulan yang terkenal seperti mNgesti Pandawa
(Semarang),Sriwerdari(Surakarta)

11. Wayang Pancasila

Adalah cerita wayang mirp wayang purwa bedanya tokoh-tokohnya adalah pejuang-pejuag bangsa Indonesia ceritanya pun tentang perjuangan Bangsa Indonesia

ARJUNA SASRABAHU

arjuna

Sumatri anak pendeta sakti bernama Maha Resi Suwandagni. Sumantri seorang sakti yang mempunyai senjata Cokrobaskoro pemusnah angkara murka

Adiknya bernama Sukrasana, berwajah raksasa,tetapi berbudi luhur , sakti, dan sangat mecintai kakaknya Sumantri. Sumantri pergi ke negri Maespati akan melamar pekerjaan tetapi tidak mau membawa adiknya ,karena malu. Sumantri dapat diterima lamaranya sebagai patih Maespati asal dapat merebut putri Citrawati dari magada untuk Arjuna Sasrabahu. Perangnya berhasil putri Citrawati di bawa ke Maespati. Ditengah jalan atas saran Citrawati, sumantri membuat surat penantang kepada Arjuna Sasrabahu akan mengetahui kesaktianya. Terjadi perang Sumantri dan Arjuna sarabahu, Sumantri kalah, dia akan tetap dijadikan patih asal dapat memindahkan taman Sriwerdari. Dengan bantuan adiknya sukrasana taman dapat dipindahkan, Sumantri diwisuda menjadi patih Maesp[ati dengan panggilan Patih Suwanda.

Pada waktu Dewi Citrawati bersama pengiringnya menikmati keindahan taman Sriwerdari, tiba-tiba lari ketakutan karena didalam tamana ada raksasa kerdil yaitu Sukrasana. Sumantri marah, dengan Cokrobaskoro sukrasana diancam disuruh pergi. Tetapi secara tidak sengaja senjata itu terlepas dan mengenai Sukrasana dan ia pun meninggal. Sumantri menangis menyesali perbuatanya. Pada saat itu suara sukrasana muncul”Sukrasana tetap menunggu Sumantri untuk ke Nirwana bersama-sama, kelak kalau Sumantri berhadapan dengan raksasa bermuka sepuluh bernama Rahwana”

Pada waktu Dewi Citrawati bersama putri-putri lainya ingin mandi di kolam taman Sriwerdari, kebetulan airnya kering karena cintanya, Arjuna Sasrabahu membendung sungai dengan Tiwikrama. Air tergenang menjadi danau buatan menggenang sampai ke Negara Alengka. Kedatangan Rahwana menyebabkan perang antara patih suwanda melawan Rahwana. Sehingga patih Suwanda meninggal. Arjuna Sasrabahu marah, Rahwana akan dibunuh

Kemudian dating bathara Narada,meminta pada Arjuna Sasrabahu agar Rahwana dibebaskan, karena belum masanya meninggal dunia.

GUNUNGAN


KAYON ATAU GUNUNGAN

Kayon atau gunungan dibedakan menjadi 2 yaitu:

Kayon Blumbangan

Kayon Gapura

Ciri-ciri kayon Gapuran:

Bentuk ramping

Lebih tinggi dari kayon blumbagan

Bagian bawah berlukiskan gapura

Samping kiri dijaga 2 raksasa kembar yaitu Cingkrabala dan Balauputa

Bagian belakang berlukiskan api merah membara

Ciri-ciri kayon blumbangan:

Bentuk gemuk

Lebih pendek dari kayon gapuran

Bagian bawah berlukiskan kolam air yang jernih

Ditengah ada sepasang ikan berhadapan

Bagian belakang berlukiskan api membara dan kepala makara

Fungsi kayon adalah:

Tanda pergantian tempat

Sebagai mulai atau berakhirya cerita

Pergantian waktu

Menggambarkan sesuatu yang tidak ada wayangnya contoh aji-aji,angin,air,becana,wahyu,jurang,petir dll.

SERAT DEWA RUCI

SERAT DEWA RUCI

Atas perintah bekas gurunya Durna Werkudara berangkat untuk mencari air hidup. Begitu mendengarnya seluruh perhatian Werkudara tertuju paadanya. Tidak ada pertimbangan yang menahanya. Besar tekadnya untuk mendapatkanya. Bersatu tekad hingga berani mati. Tanpa menghiraukan bahaya yang mengancamnya

Ia membongkar hutan Tikrasara terus gunung Candramuka. Raksasa Rukmaka dan Rukmakala terbunuh menjadi sang indra dan sang Bayu kembali ke keindraan. Werkudara menyelam mengarungi samudra ,membunuh naga yang ganas yang bernama Nemburnyawa.

Dalam hal ini Werkudara menjadi perlambang , manusia bertapa(bersemedi), menghilangkan nafsu-nafsu rendah dan memurnikan batinya.ia “mati sajroning urip”dengan tujuan “urip sajroning mati”. Sikap Werkudara adalah sikap sempurna dalam falsafah jawa. Setelah kuku pancanaka merobek robek naga Nemburnyawa dan usahanya tiada hasil. Badan lelah dan membiarkan diri diombang ambing kan alun kesana kemari. Keadaan tampk sepi tenang tidak ada sesuatu lagi yang dikerjakan.akhirnya Werkudara yang gagah berani itu pasrah kepada kodrat yang menentukan.

Pada saat itulah muncul tubuh kecil ,yang persis dengan werkudara itu sendiri. Wujud itu menamakanya Dewa Ruci, sebagai penjelmaan yang maha kuasa, pribadi Werkudara. Ia mengajak Werkudara memasuki batinya melalui telinga kiri

Dewa Ruci mengantarnya keperjalaanan sesungguhnya .didalam pribadinya Werkudara menemukan apa yang dicarinya ,air hidup ,yaitu asal usul dirinya, Sangkan paraning dumadi di dasar batinya sendiri. Werkudara bersatu dengan Tuhanya didasar sukmanya sendiri . Ia mencapai manunggaling kawula Gusti.

Setelah Werkudara kembali ke lingkungan saudara-saudaranya secara lahiriah tidak berubah. Dengan Sepi ing pamrih Werkudara selalu memenuhi kewajibannya. Air hidup itu oleh Werkudara dicarinya tidak untuk keuntungan. Sebenarnya Werkudara menjadi orang besar, yaitu manusia sempurna berupa insan kamil yang telah mendapat kehidupan yang sebenarnya,tak terkalahkan

Demikian kisah Dewa Ruci menurut DR. Frans Magins Suseno sj.